ADITYA FAJAR
SPORTS AND MILITARY
Sabtu, 05 Mei 2012
Liverpool Gugup Bermain Di Final Piala FA
Hal itu bisa dimaklumi Dalglish. Dia bahkan mengatakan kalau siapapun yang berlaga di final akan gugup karena pertandingan itu menjadi penentuan siapa yang juara. Jika ada yang tidak gugup orang tersebut berbohong.
Namun yang Dalglish harapkan adalah nantinya Steven Gerrard dkk tetap tampil lepas. Rasa gugup yang mereka rasakan itu jangan sampai terbawa di lapangan. Karena nantinya itu akan menjadi masalah. "Semua orang di klub ini gelisah. Fans, manajemen, staf, pemilik, direksi, dan juga pemain. Jika Anda tidak gugup saya pikir Anda memiliki sedikit masalah," tutur Dalglish.
Manajer berpaspor Skotlandia itu juga menambahkan kalau bukan hanya The Reds yang gugup. Chelsea juga merasakan hal serupa. Ini akan menjadi final penting bagi Liverpool dan Chelsea yang gagal tampil maksimal di Liga Primer Inggris 2011/12.
"Kami dan Chelsea dalam situasi yang sama yaitu mengalami kesulitan musim ini. Namun mereka sedikit bisa bernapas lega karena setelah ditangani pelatih baru keadaan mereka menjadi lebih baik. Untuk itu saya yakin mereka juga tidak tenang menghadapi final ini," ujarnya.
Menhan Kaji Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Kroasia
Puluhan Personel Paskhas TNI AU Ditempatkan di Lapangan Terbang Papua
Empat KRI Jenis LST Dipensiunkan
Empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis "Landing Ship Tank" dibawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dipensiunkan karena telah purna masa penugasannya. Keempat KRI tersebut adalah KRI Teluk Langsa-501, KRI-Teluk Kau-504, KRI Teluk Tomini-508 dan KRI Teluk Saleh-501.
Berakhirnya masa tugas kapal-kapal tersebut ditandai dengan upacara penurunan ular-ular perang (kapal), penurunan lencana perang dan bendera merah putih yang dipimpin oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI SM Darojatim.
“Keempat KRI ini telah jauh melebihi batas usia pakainya. Empat KRI tersebut telah menjalani proses perpanjangan pemakaian beberapa kali, ada ganti mesin dan lainnya. Usia pakainya mencapai 60 tahunan, padahal ideal pemakaian kapal perang maksimal 30 tahun," kata Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI SM Darojatim di Dermaga Kolinlamil Jakarta, Kamis (3/5).
Menurut dia, selama masa pengabdiannya, keempat KRI itu telah berjasa bagi bangsa dan negara dalam tugas operasi baik dalam tugas operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
Dengan dipensiunkannya empat KRI ini, kekuatan alutsista TNI AL berkurang. Namun begitu, dia berharap telah tersedia penggantinya pada 2012 ini. Darojatim mengatakan, dirinya menyerahkan keputusan pengganti kapal tersebut pada jajaran atas yang berwenang. “Kami tidak tahu kapal yang akan disiapkan dari mana,"katanya.
KRI Teluk Angsa-501, KRI teluk Kau, KRI Teluk Tomini-508 merupakan eks kapal perang Amerika yang diserahkan kepada pemerintah RI pada Tahun 1960. Sementara KRI Teluk Saleh-501 diserahkan pada tahun 1970, yang kemudian diresmikan menjadi kapal perang RI.
Keempat KRI itu telah banyak melaksanakan operasi militer perang, dengan mendukung pergeseran TNI, diantaranya operasi Dwikora, operasi Trikora dan operasi Seroja. Dalam melaksanakan operasi militer selain perang, keempat KRI itu telah melaksanakan operasi bhakti, operasi SAR, operasi pengamanan pulau-pulau terluar maupun pengamanan daerah rawan Maluku dan lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)