Minggu, 29 April 2012

Persib Bandung Balik Ke Jalak Harupat? Persib nyaris W.O. saat menghadapi Persipura...


Situasi kelam belum mau beranjak dari kubu Persib Bandung. Skuad Maung baru saja menelan kekalahan keempat beruntun setelah disikat Persipura Jayapura 1-0, Minggu (29/4) sore WIB di Stadion Siliwangi. Bagi Persib, kekalahan kemarin terasa menyakitkan karena selain kehilangan angka mereka juga harus beraksi tanpa dukungan dari bobotoh. Khawatir penonton membludak karena kapasitas stadion yang kecil, pihak kepolisian hanya mengizinkan Persib beraksi tanpa penonton."Persib sebenarnya nyaris di walkover atau W.O. melawan Persipura. Tetapi beruntung laga masih diizinkan berlangsung meski kami harus tanpa penonton," jelas Budhi Bram, sekretaris panpel Persib. "Daya tampung stadion memang tidak terlalu besar hingga memunculkan kemungkinan tim bermain lagi di Jalak Harupat. Tetapi bagi panpel, apapun keputusan tim soal venue, kami siap menjalankan tugas," tegas Bram.Laga Persib melawan Persipura memang berpotensi rusuh mengingat tekanan hebat dari bobotoh yang selama ini kecewa karena tim kesayangannya kalah. Dua hari sebelum pertandingan berlangsung, bobotoh bahkan menggelar unjuk rasa dengan jumlah massa yang tidak bisa dibilang sedikit.

Senin, 23 April 2012

Muhammad Ridhuan Siap Main Lawan Along

Di mana ada Noh Alam Shah, di situ selalu ada Muhammad Ridhuan. Sama halnya ketika Arema ISL lawan Persib, Rabu (25/4). Namun, sekarang kedua pemain asal Singapura itu akan saling berhadapan. Didatangkan manajemen Arema di musim 2009/10, kedua pemain itu langsung memberikan kontribusi juara. Musim berikutnya 2010/11, mereka juga tetap di Arema. Awal musim ini, Along, sapaan akrab Noh Alam Shah, dan Ridhuan juga tetap berada di Arema yang bermain di Indonesia Premier League (IPL). Namun, karena konflik internal, kedua pemain itu memutuskan keluar. M Ridhuan memilih tetap di Malang untuk membela Arema ISL, sementara Along pindah ke Persib.Maka, duel Arema ISL lawan Persib Rabu besok akan menjadi yang pertama bagi mereka untuk saling berhadapan. Meski belum tahu apakah mereka berdua akan bermain sejak menit awal. Menanggapi pertemun tersebut, M Ridhuan mengaku siap duel karena harus bersikap profesional. “Biasa ya pemain pindah-pindah klub itu. Kalau memang harus duel (dengan Along) ya harus duel, kita kan harus tetap profesional,” ujarnya kepada wartawan setelah menjalani latihan ringan di Araya, Senin (23/4). Winger asal Singapura ini juga sangat paham bagaimana cara Along bermain karena mereka berdua sudah bermain bersama selama enam tahun. “Meski beda klub tapi saya masih kontak-kontak sama Along,” ujar Ridhuan. Saat lawan Persela, Along tampil kurang prima dan digantikan menjelang babak kedua bergulir. “Kalau menurut saya Along diganti pas setengah babak justru untuk disiapkan lawan Arema,” imbuh Ridhuan. Tak hanya lawan Along, pemain yang akrab disapa Ewan ini juga siap melawan semua pemain Persib dan bertekad meraih tiga poin untuk kemenangan Arema. “Kalau kita harga mati harus poin penuh. Kalau mereka (Persib) bisa curi poin pun, pemain mereka akan terkapar di kamarnya,” tegas Ridhuan sambil mengakhiri wawancara.

Selasa, 10 April 2012

Dani Alves Kembali Berlatih

Kabar positif menghampiri Barcelona jelang menjamu Getafe di Camp Nou dalam lanjutan La Liga pada Rabu (11/4) dinihari WIB. Full-back Dani Alves berpeluang tampil menghadapi El Geta setelah kembali mengikuti latihan bersama rekan-rekan setimnya.

Sebelumnya kondisi Alves sangat diragukan menyusul cedera paha yang didapatnya sewaktu Barca mengalahkan Real Zaragoza 4-1, Sabtu (7/4) lalu. Problem tersebut memaksanya melewatkan sesi latihan tim pada Minggu.Namun, lewat laman resmi klub, The Catalans mengungkapkan bahwa Alves sudah kembali berlatih pada Senin sore waktu setempat, kendati kepastian turun atau tidaknya pemain Brasil itu bakal ditentukan usai latihan hari Selasa.

Kontras dengan Alves, bek sentral Gerard Pique nyaris dipastikan absen melawan Getafe karena masih belum pulih dari cedera yang dialaminya waktu menghadapi AC Milan di Liga Champions medio pekan lalu.

Minggu, 08 April 2012

Manchester City F.C.

Manchester City Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional Inggris yang bermain di Liga Premier Inggris. Klub ini adalah klub sekota dengan Manchester United, yang bermarkas di stadion City of Manchester, Manchester.

Pertandingan pertama dimainkan pada bulan november 1880. Pada waktu itu masih bernama St Mark's (West Gorton). Pada tahun 1887 berubah nama menjadi Ardwick A.F.C, dan pada tahun 1894 menjadi Manchester City F.C.

The City telah memenangi Kejuaraan Liga sebanyak 2 kali, Piala FA 4 kali, Piala Liga 2 kali, dan Piala Winners Eropa 1 kali. Periode tersukses klub ini terjadi pada era akhir tahun 1960an dan awal 1970an. Pada saat itu City dibawah manager Joe Mercer dengan asisten nya Malcolm Allison dan beberapa pemain seperti Colin Bell, Mike Summerbee dan Francis Lee.

Tahun 2007 klub di beli oleh milyarder Thailand yang juga mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, sehingga klub ini menjadi salah satu klub Inggris yang dimiliki oleh pihak asing. Kemudian pada tahun 2008 dibeli oleh Abu Dhabi United Group.Manchester City F.C. dibentuk pada tahun 1880 dengan nama St. Marks (West Gordon) oleh Anna Connel dan dua orang anggota gereja St. Marks. Tahun 1887 mereka pindah ke markas yang baru di Hyde Road, Ardwick. Nama klub pun berubah menjadi Ardwick A.F.C. untuk menyesuaikan dengan letaknya yang baru. Ardwick mulai ikut berkompetisi di divisi 2 Football League tahun 1892. Setahun kemudian, musim 1893-1894, masalah financial membelit klub dan setelah diorganisasi ulang akhirnya mereka berganti nama lagi menjadi Manchester City Football Club.
[sunting] Periode Awal

City menjuarai divisi 2 pada tahun 1899 dan promosi ke kasta tertinggi liga Inggris, divisi satu. Prestasi awalnya ditandai dengan kemenangan atas Bolton Wanderers di final Piala FA tahun 1904. Pada tahun 1920, stadion City di Hyde Road mengalami bencana kebakaran di tribun utama. Lantas pada tahun 1923, mereka pindah ke merkas nya yang baru, Maine Road yang terletak di Moss Side.

The Citizen menjuarai lagi Piala FA pada tahun 1934 dengan mengalahkan Porstmouth di final. Dan gelar liga pun tak beberapa lama dapat mereka raih, tahun 1937 mereka menjuarai liga Inggris untuk pertama kalinya. Tetapi musim berikutnya mereka justru terdegradasi ke divisi 2, lucunya mereka adalah klub pencetak gol terbanyak dibanding klub manapun di liga. 20 tahun kemudian, Manchester City yang diinspirasi oleh taktik bernama Revie Plan berhasil masuk final Piala FA 1955. Mereka kalah di final melawan Newcastle, tapi tahun berikutnya mereka menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Birmingham di final 3-1. Partai final tahun 1956 ini termasuk partai final Piala FA yang dikenang orang banyak karena di pertandingan itu kiper City, Bert Trautmann, terus bermain walaupun mengalami patah tulang leher.

Setelah itu City tenggelam dan baru muncul ke permukaan saat Joe Mercer dan Malcolm Allison ditunjuk untuk menjadi duo manager klub pada tahun 1965. Mereka membuat pembelian terpentingnya pada Mike Summerbee dan Colin Bell. 2 musim berikutnya, musim 1967-1968, Manchester City menjuarai divisi satu untuk kedua kalinya. Pada partai terakhir mereka memastikan gelar juara dengan kemenangan 4-3 di kandang Newcastle. Piala dan prestasi pun kemudian mulai mengalir datang. Piala FA mereka raih lagi di tahun 1969 serta piala Winners Eropa pertama kalinya mereka raih pada tahun 1970 dengan mengalahkan Gornik Zabrze 2-1 di final.

Rivalitas dengan klub sekota, Manchester United, selalu sengit. Salah satu partai yang banyak dikenang adalah pada partai terakhir di musim liga 1973-1974. Derby panas tak terelakkan tatkala baik City maupun United harus menang agar bisa selamat dari degradasi. Pemain legendaris MU, Denis Law, mencetak satu-satunya gol kemenangan yang juga otomatis melempar rival sekotanya ke divisi 2. Tahun 1976 mereka meraih Piala Liga dengan mengalahkan Newcastle di final 2-1.

Periode 1980-Sekarang

Manchester City tidak menghasilkan gelar penting dan hanya timbul-tenggelam di Premiership. Mereka hanya promosi ke divisi utama namun kemudian terdegradasi lagi ke divisi 2. Bahkan pada tahun 1996 mereka terdegradasi sampai ke divisi 3. Setelah kedatangan David Bernstein sebagai chairman yang baru, City pun mulai berbenah. Pada tahun 2001, Kevin Keegan ditunjuk untuk menangani Citizen dan mereka pun berhasil promosi ke Liga Premier.

Maret 2005 Keegan mundur dan Stuart Pearce menggantikannya sebagai caretaker atau manager sementara. Penampilan City yang cemerlang membuat Pearce diangkat sebagai manager penuh dan musim 2005-2006 Pearce membawa City menempati urutan ke-6 Premiership. Musim berikutnya penampilan City menurun drastis dan hanya menghuni papan bawah klasemen walaupun tidak sampai terdegradasi. Pearce akhirnya dipecat dan digantikan mantan manager tim nasional Inggris, Sven Goran Eriksson. Pada saat itu Manchester City telah dimiliki oleh miliuner ambisius yang juga bekas perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Dibawah Eriksson, City tampil perkasa pada awal kompetisi namun mulai kehilangan keseimbangan mulai dari pertengahan kompetisi, walaupun demikian mereka bisa mencapai zona piala UEFA eropa berkat penampilan fair play nya. Thaksin yang tidak sabaran sudah ingin memecat Eriksson sebelum akhir kompetisi jika saja tidak ditahan oleh fans Citizen yang merasa Thaksin terlalu semena-mena dan tidak memperhatikan keinginan fans City. Pemecatan Eriksson hanya tertunda sebentar dan benar-benar dilakukan saat akhir kompetisi. Mark Hughes, Manager Blackburn dan juga mantan pemain kesayangan klub sekota Manchester United, ditunjuk untuk menggantikannya.
Dibeli oleh Abu Dhabi United Group

Pada saat Hughes naik, sebetulnya harta Thaksin sudah di ujung tanduk pembekuan karena tuduhan korupsi selama berkuasa sebagai perdana menteri di Thailand. Thaksin yang mengerti posisinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk terus mendanai Citizen akhirnya melepas kepemilikannya kepada pengusaha asal Uni Emirat Arab, Dr. Sulaiman Al-Fahim. Al-Fahim adalah miliuner yang lebih kaya lagi dibanding Thaksin dan tentunya lebih ambisius lagi. Hanya beberapa hari setelah kepastian kepemilikannya atas Manchester City, ia langsung membuat rekor pembelian pemain termahal Inggris dengan pembelian Robinho (inset kanan) dari Real Madrid. Rekor harga 32,5 juta pounds itu melampaui harga 28 juta pounds yang ditawarkan Chelsea atas pemain Brazil tersebut. Dengan dukungan dana yang benar-benar melimpah, fans Citizen akan bersiap-siap untuk menyaksikan lagi pemain-pemain dunia lain akan diboyong ke klub mereka tercinta.
[sunting] Lambang dan warna klub

Seragam kandang Manchester City adalah Biru Langit dan celana Putih. Sementara itu seragam tandang adalah Merah Marun, atau merah (sejak tahun 1960an) dan Celana Hitam. Namun dalam beberapa tahun terakhir, beberapa warna yang berbeda telah digunakan. Asal-usul warna seragam kandang klub tidak jelas, tetapi ada bukti bahwa klub telah menggunakan biru langit sejak 1892 atau sebelumnya. Sebuah brosur yang berjudul Famous Football Clubs - Manchester City diterbitkan pada 1940-an menunjukkan bahwa West Gorton (St. Marks) semula bermain dengan seragam merah dan hitam. Dari laporan yang berasal dari tahun 1884 menggambarkan tim mengenakan kaus hitam membawa salib putih, yang menunjukkan asal klub sebagai sisi gereja. Ide untuk menggunakan kaus merah dan hitam datang dari mantan asisten manajer Malcolm Allison, yang percaya bahwa dengan mengadopsi warna AC Milan akan mengilhami City untuk mencapai kejayaan.

Lambang klub saat ini mulai digunakan pada tahun 1997, dikarenakan bahwa lambang sebelumnya tidak memenuhi syarat untuk didaftarkan sebagai merek dagang. Lencana tersebut didasarkan pada lengan kota Manchester, dan terdiri dari sebuah perisai di depan sebuah elang emas. Fitur perisai kapal pada setengah bagian atas menggambarkan Kanal Kapal Manchester, dan tiga garis-garis diagonal di bagian bawah, menggambarkan kota tiga sungai. Bagian bawah terdapat pita dengan sebuah kata Superbia in Praelio, yang artinya dalam bahasa latin adalah Kebanggaan di Pertempuran. Diatas elang ada tiga bintang tiga, yang murni hanya sebagai dekorasi.

Uji Coba Arema Indonesia Dihadiri Ribuan Aremania

Kemenangan Arema ISL atas Korcam Sumawe dengan skor 15-0 seolah selaras dengan kehadiran ribuan Aremania yang hadir menonton laga tersebut.

Mungkin tak ada satupun dari direksi atau manajemen Arema ISL memprediksi bahwa laga tersebut akan diminati penonton. Namun kondisi nyata terbilang terbalik karena ribuan Aremania mendatangi stadion Gajayana Malang, Sabtu (07/04). Dengan tanpa dipungut biaya tiket sama sekali, Aremania banyak yang datang meskipun cuaca saat pertandingan sedang hujan.Antusiasme Aremania untuk melihat komposisi baru Arema ISL khususnya di putaran kedua memang cukup tinggi. Ini terlihat dari penuh sesaknya tribun VIP dan VVIP oleh penonton.

Tak hanya itu, di salah satu sudut tribun ekonomi juga terdapat beberapa Aremania yang membawa drum untuk menyanyikan yel-yel Arema. Jadilah pertandingan ujicoba tersebut seolah partai resmi.

Menanggapi antusiasme yang cukup tinggi dari Aremania, Media Officer Arema ISL Sudarmaji mengaku bangga dan bersyukur karena animo penonton yang membludak. “Dukungan Aremania sangat penting sebagai modal menjalani putaran kedua ini, sekaligus menguji mental individu dan team work Arema,” ujarnya ketika dihubungi ONGISNADE.

Menurut mantan wartawan ini, dukungan Aremania bisa meningkatkan mental para pemain dan dapat memberikan harapan serta motivasi agar setiap pertandingan skuad Singo Edan bisa meraih poin maksimal. “Semoga tren positif ini berlanjut saat partai resmi ISL,” harap Sudarmaji.